Apakah kita benar-benar tahu apa yang nilai-nilai keluarga kami? Jika seseorang bertanya kepada Anda apa yang keluarga Anda berdiri untuk, apa yang akan Anda katakan kepada mereka? Satu hal yang saya tahu, jika Anda akan bertanya pertanyaan ini lima belas tahun yang lalu saya tidak akan tahu apa yang harus memberitahu Anda selain kita lahir Amish dan jika kita meninggalkan budaya atau gaya hidup kita akan pergi ke neraka. Dalam pikiran saya, kami tinggal untuk nama Amish dan aku tidak mempermalukan orang-orang saya dengan meninggalkan.
Sekarang don & rsquo; t salah, saudara saya dan saya diajarkan untuk selalu jujur, penuh kasih, dan menunjukkan saling menghormati satu sama lain. Orang tua saya mengajarkan saya bahwa apa pun yang dinyatakan adalah dosa dan Tuhan yang tahu segalanya, yang membuat saya berpikir bahwa Allah akan menyerang saya mati jika saya lakukan salah.
Kejujuran - Pada satu titik dalam hidup saya, saya hanya tahu ibu saya sempurna dan dia pasti akan masuk surga. Dia tidak akan pernah berbohong dan apa pun yang dia lakukan adalah hal yang benar untuk dilakukan. Kemudian saya dibesarkan dan menyadari bahwa tidak semuanya saya diberitahu itu masuk akal bagi saya. Aku tidak akan pernah lupa pertama kalinya saya menyadari bahwa ibu saya mengatakan kepada saya bohong. Aku benar-benar hancur; tidak hanya telah dia berbohong kepada saya tetapi juga bahwa aku menangkap dia di kebohongan. Dia mengaku kepada saya bahwa dia tidak mengatakan yang sebenarnya. Dia benar-benar meremehkan situasi dan tidak ingin membicarakannya lagi.
Ini adalah masalah nyata bagi saya karena ternyata berbohong bukanlah dosa besar setelah semua. Namun dia terus mengingatkan saya bahwa ketidakjujuran adalah dosa. Saya mencoba untuk mencari tahu mengapa itu adalah dosa besar bagi saya untuk berbohong tapi tidak untuk dia. Mari & rsquo; s hanya mengatakan butuh bertahun-tahun untuk mengetahui bahwa ibu saya tidak sempurna. Dia adalah manusia lain seperti Anda dan saya dan kita semua membuat kesalahan.
Welas asih & mdash; apa artinya menjadi penuh kasih? kamus memberitahu kita bahwa cara penuh kasih: rasa penderitaan bersama, paling sering dikombinasikan dengan keinginan untuk meringankan atau mengurangi penderitaan seperti; untuk menunjukkan kebaikan khusus untuk mereka yang menderita. Menunjukkan kasih sayang satu sama lain pasti nilai baik dipraktekkan dalam budaya Amish. Jika seseorang menyakiti kita drop semuanya dan pergi untuk membantu dalam sih kita bisa. Tidak masalah jika orang yang membutuhkan adalah Amish atau tidak. Orang yang membutuhkan adalah orang yang membutuhkan, ada pertanyaan yang diajukan.
Menghormati & mdash; apa artinya untuk menunjukkan rasa hormat satu sama lain? kamus memberitahu kami itu adalah sikap mengakui perasaan dan kepentingan pihak lain dalam suatu hubungan, dan memperlakukan sebagai akibat untuk diri, membantu, atau merugikan yang lain.
Kejujuran adalah salah satu nilai yang paling kuat Anda perlu berlatih setiap hari. Kejujuran adalah komunikasi yang langsung, lengkap, dan ekspresif. Selama tumbuh tahun saya diingatkan berkali-kali bahwa saya perlu jujur tentang segala sesuatu. Saya diajarkan bahwa Tuhan akan tahu jika saya tidak jujur dan itu dosa.
Namun, saya tidak menerima saling menghormati dari orang tua dan saudara saya ketika saya tumbuh dewasa. Itu sangat membingungkan bagi saya ketika saya diminta untuk menghormati tapi aku tidak diberi penghormatan yang sama kembali. Saya tidak diizinkan untuk memanggil nama-nama, menggoda, atau mempermalukan siapa pun. Di sekolah dasar nama panggilan saya adalah & ldquo; The Pig & rdquo ;, saya menggoda tentang menjadi gemuk sepanjang waktu, dan saya menjadi sasaran penghinaan publik secara konstan selama masa remaja saya.
Ya anak-anak dapat menjadi sangat kasar satu sama lain, tetapi sebagian besar dari nama panggilan, menggoda, dan penghinaan datang dari orang tua saya dan orang dewasa lainnya dalam komunitas saya. Saya berdoa kepada Tuhan untuk memberikan saya bimbingan dan mengambil rasa sakit pergi. Namun, saya tidak percaya Tuhan mendengar saya karena rasa sakit itu tidak pergi sampai cukup lama setelah saya meninggalkan budaya Amish.
Apa yang saya pelajari dari pengalaman ini adalah bahwa saya akan melakukan segalanya dalam kekuasaan saya untuk memastikan saya tidak pernah lagi melakukan nama apapun menelepon, menggoda, atau mempermalukan seseorang. Selama tahun-tahun yang sulit saya berdoa kepada Tuhan untuk mengambil hidup saya sehingga saya don & rsquo; t harus sakit lagi. Aku hanya ingin mati. Saya memohon Tuhan untuk menunjukkan mengapa saya bahkan lahir, hanya untuk disebut nama jahat, menggoda, dan dipermalukan.
Doa saya terjawab ketika aku sudah siap untuk menerima doa-doa itu. Ketika saya memutuskan bahwa hidup dalam budaya Amish adalah beracun bagi saya dan memutuskan untuk meninggalkan; Saya kemudian menyadari bahwa doa-doa saya sedang menjawab. Aku tidak akan menjadi orang yang saya hari ini jika saya tidak pergi melalui pengalaman ini. Saya benar-benar percaya bahwa Tuhan punya rencana bagi saya. Tuhan membawa saya melalui buruk untuk mendapatkan saya untuk baik. Tidak peduli seberapa rendah Anda berpikir Anda berada dalam hidup, selalu ingat bahwa seseorang peduli tentang Anda. Membuka hati dan pikiran untuk menerima apa yang Allah sediakan untuk Anda dan Anda akan menerima. Itulah yang pengalaman-pengalaman mengerikan mengajari saya.
Dalam budaya Amish kata-kata materialistis, individualistis, dan pencarian kesenangan yang hampir tidak ada. Amish bangga dengan fakta bahwa mereka telah mampu melakukannya tanpa barang materialistik kita sebut kebutuhan. Ketika saya membandingkan kehidupan saya hari ini dengan apa yang saya tahu di rumah, itu mengejutkan. Misalnya, tagihan saya membayar hari ini versus apa adikku & rsquo; membayar keluarga s. Saya membayar listrik, gas, telepon rumah, telepon seluler, pembayaran mobil, asuransi mobil, asuransi rumah, asuransi kesehatan, hanya untuk beberapa nama. Ini semua adalah apa yang saya sebut kebutuhan untuk gaya hidup saya hari ini dan dia tidak.
Untuk sebagian besar orang tua saya punya cukup uang tapi sejauh yang saya tahu uang tidak pernah menjadi masalah. Setiap diskusi tentang uang yang antara ibu dan ayah saya dan anak-anak tidak pernah terlibat. Orang tua saya tidak berdebat tentang uang baik atau setidaknya tidak di depan anak-anak. A $ 1000 adalah banyak uang untuk orang tua saya dan itu berlangsung lama bagi kita. Sebagian besar makanan kita ditanam di kebun kami dan daftar belanjaan sebagian besar terdiri dari tepung, gula, beras, dan kerupuk.
The Amish pasti don & rsquo; t berlatih individualisme. Hal ini paling setiap remaja bermimpi untuk menikah dan memiliki keluarga. Menikah dan tidak memiliki anak setiap kemungkinan besar bukan merupakan pilihan karena KB di tidak dilakukan. Dan tidak menikah ini tentunya merupakan pilihan tetapi ketika Anda don & rsquo; t menikah Anda menjadi dicap sebagai sarjana atau perawan tua dari masyarakat yang, dapat merendahkan bagi siapa pun. Tentu saja ada orang dewasa yang lebih tua yang belum menikah dalam masyarakat Amish tapi saya ingin mengatakan bahwa ada stigma yang melekat tidak menikah, tidak seperti budaya Amerika. Sekali lagi rasa hormat penuh tidak sedang dipraktekkan.
Pencarian kesenangan juga tidak dilakukan. Anda don & rsquo; t melakukan apa-apa untuk kesenangan diri. Misalnya mandi adalah untuk mendapatkan tubuh Anda bersih, tidak untuk bersantai dan memiliki beberapa waktu untuk diri Anda dalam air yang menenangkan hangat. kereta mereka dibuat untuk transportasi, tidak kenyamanan. Pekerjaan yang mereka lakukan adalah untuk uang untuk bertahan hidup, bukan untuk mainan mahal hanya untuk bersenang-senang.
Budaya Amerika akan berpikir mustahil untuk hidup tanpa kenyamanan modern seperti listrik dan mobil. Apa yang membuat Orde Lama Amish unik adalah tidak bahwa mereka akur tanpa kenyamanan modern, tetapi mereka memilih untuk melakukannya tanpa itu ketika sudah tersedia. Nilai Amish kesederhanaan dan penyangkalan diri atas kenyamanan, kemudahan dan rekreasi. gaya hidup mereka adalah cara sengaja memisahkan dari dunia dan mempertahankan swasembada. (Amish kurang terancam oleh kekurangan daya yang disebabkan oleh badai, bencana, atau perang.) Akibatnya ada ikatan yang menyatukan masyarakat Amish dan melindungi dari pengaruh luar seperti televisi, radio, dan pengaruh lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar